
Kesembilan penari tersebut juga mempunyai nama sendiri-sendiri, yaitu: Batak, Gulu, Dada, Buncit, Endel Weton, Endel, Apit Wingking, Apit Ngajeng, dan Apit Meneng.
Kesembilan
penari tersebut seperti bersatu dalam sebuah tubuh yang menghasilkan gerakan
gemulai yang penuh dengan makna. Makna yang berarti kota Malang sangat menerima
tamu agung tersebut dengan kesederhnaan dan keterbukaan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar